Jumat, 19 Oktober 2012

Masyarakat dan Kebudayaan

TUGAS ILMU SOSIAL DASAR ( SOFTSKILL ) NPM    : 15112022


NAMA  : MUHAMMAD NUR



 

 

 

BUDAYA DAN MASYARAKAT


Kreatifitas manusia sepanjang sejarah meliputi banyak kegiatan, di antaranya dalam organisasi social dan ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan proses simbolik.
Ada beberapa cara untuk mencari hubungan antara budaya dan masyarakat. Mannheim, mencoba mencari hubungan antara suatu kelompok kepentingan tertetnut dalam masyarakat dan pikiran serta modus berpikir yang mendasari system pengetahuannya.
Raymond Williams, (Culture) menyebutkan bahwa dalam sosiologi budaya kita menemukan adanya tiga komponen pokok, yaitu lembaga-lembaga budaya, isi budaya, dan efek budaya atau norma-norma. Lembaga budaya menanyakan siapa menghasilkan produk budaya; siapa mengkontrol, dan bagaiamana control itu dilakukan. Isi budaya menanyakan apa yang dihasilkan atau symbol-simbol apa yang diusahakan. Efek budaya menanyakan konsekuensi apa yang diharapkan dari proses budaya itu.
Sebagai ilustrasi, kita dapat menunjuk pada norma-norma dan symbol-simbol masing-masing kategori sejarah.
Dalam kategori tradisional misalnya, norma solidaritas dan partisipasi menjadi ideology. Di sini kita menemukan bahwa cita-cita egalitarian diwujudkan dalam berbagai mite, tabu dan tradisi lisan yang menunjang ideology itu. Dalam kategori patrimonial, yang ideologinya “kawulo-gusti” kita menemukan norma yang melegitimasikan dan berusaha memberikan control negara atas masyarakat dalam bentuk simbolik berupa babad, tabu, mite serta hasil-hasil seni yang mengkeramatkan raja. Dalam kategori kapitalis, dengan munculnya kelas menengah, kita melihat adanya sastra baru dengan cerita-cerita baru.
Akhirnya pada kategori teknokratis, kita melihat usaha-usaha untuk menyatakan kekecewaan dengan realisme di satu pihak, dan keinginan untuk menjadikan proses simbolis sebagai usaha untuk “social engineering” di lain pihak.
Sebagai catatan dapat dikemukakan tentang kemungkinan adanya dikotomi budaya di satu kategori dan juga ada gejala anomali budaya pada penghujung tiap kategori sejarah. Dalam masyarakat patrimonial misalnya, akan ada dikotomi social dan budaya antara golongan bangsawan dan petani. Ada budaya istana dan budaya rakyat yang masing-masing mempunyai lembaga, symbol dan normanya sendiri. Demikian juga pada kategori kapitalis, kita memiliki dikotomi budaya dalam budaya tinggi dan budaya popular, dengan lembaga, symbol dan norma-normanya sendiri. Dalam hal ini perlu diingat bahwa sekalipun dikotomi itu ada,ada pula mobilitas budaya, ke atas atau ke bawah yang menyebabkan baik lembaga, symbol, dan normanya tentu saja mengalami transformasi. (pitirim Sorokin)
Kebudayaan menjadi tidak fungsional jika symbol dan normanya tidak lagi didukung oleh lembaga-lembaga sosialnya, atau oleh modus organisasi social dari budaya itu. Kontradiksi-kontradiksi budaya dapat terjadi sehingga dapat melumpuhkan dasar-dasar sosialnya. Kontradiksi budaya dapat juga timbul karena adanya kekuatan-kekuatan budaya yang saling bertentangan dalam masyarakat.

Masyarakat dan Kebudayaan


1. Pendahuluan
    
    Masyarakat dan Kebudayaan menurut saya suatu kodrat manusia yang dimana masyarakat harus disertai dengan kebudayaan, masyarakat sifatnya itu sosial yang artinya masyarakat ada sekelompok manusia yang hidupnya bermasyarakat dan masyarakat didalamnya terdiri dari yaitu Tokoh Masyarakat, Pemimpin Masyarakat , Pengantar Masyarakat. Sedangkan Kebudayaan kalau berbicara tentang kebudayaan berhubungan sakral yang artinya di suatu budaya mempunyai aturan tertentu didalamnya yang menaatinya ialah masyarakat yang berpegang teguh dengan budaya tersebut. Indonesia mempunyai banyak beraneka kebudayaan dari Sabang hingga merauke, tetapi Indonesia mempunyai Budaya yang serumpun yaitu menyatukan seluruh kebudayaan yang ada di indonesia menjadi satu dengan menciptakan sebuah semboyan yaitu BHINEKA TUNGGAL IKA, dan itu sudah tertanam dari individual warga negara indonesia.


2. Kebudayaan Di Indonesia 

Kebudayaan Indonesia bisa di artikan seluruh cirikhas suatu daerah yang ada sebelum terbentuknya nasional Indonesia, yang termasuk kebudayaan Indonesia itu adalah seluruh kebudayaan lokal dari seluruh ragam suku-suku di Indonesia.
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab.
Akibat dari industrialisasi budaya-budaya agraris masyarakat Desa Keboharan mulai tergerus bahkan banyak yang telah hilang. Masyarakat Desa Keboharan cenderung memilih berprofesi sebagai pekerja pabrik karena kesempatan mereka lebih … Istilah ini berasal dari tradisi masyarakat Desa Keboharan yang menyelenggarakan iuran rutin tiap minggu. Untuk membayar iuran, penduduk desa memberikan satu jimpit atau satu genggam beras kepada petugas. Petugas adalah orang yang …
Modernisasi dan globalisasi membawa dampak positif ataupun negatif terhadap perubahan Sosial dan budaya suatu masyarakat.Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. … Akan tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat secara global. Apa yang di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada …
Dan berhasil! Nada suara Gareng merendah, “Truk, apa jadinya dusun kita ini kalau Bapak menghilang tanpa pesan seperti ini?” “Kang, Bapak tidak pernah dan tidak akan pernah hilang. Bapak tidak akan kemana-kemana kok. … “Kata Romo Semar lagi, bahwa penduduk dunia menyangka kita sedang mengalami krisis, padahal berita tentang krisis dudun kita adalah suatu ungkapan kerendahan hati. Penduduk dunia sering tidak mengerti retorika budaya masyarakat kita. kalau kita bilang …


3. PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN.

Pertumbuhan penduduk semakin cepat,mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan sebagainya.dengan adanya pertumbuhan aspek …
Perubahan Kebudayaan dan Masyarakat Adat (Desa) semakin meningkat mengikuti perkembangan kebijakan Negara dan perkembangan peradaban ekonomi. Sebelumnya gambaran masyarakat Adat mencirikan; Jumlah penduduk sedikit dan homogen, … kearifan leluhur akan menggugah kembali pemikiran orang Batak untuk mengembangkan nilai Habatahon itu. Kesempatan dan peluang telah diberikan setelah diterapkannya otonomi daerah. Kapan kesempatan ini diambil, atau akan diabiarkan hilang ? …
Dengan semakin berkembangnya zaman maka setiap penduduk, masyarakat, dan kebudayaan disetiap daerah pun bisa berubah seiring dengan waktu. Peristiwa kebudayaan disetiap daerah memang berbeda-beda, misalnya pada saat menjelang … Hal ini akan berdampak sangat buruk untuk kedepannya, karena kebudayaan merupakan salah satu asset bangsa dan bila kebudayaan itu hilang maka kita tergolong generasi yang tidak bertanggung jawab dalam menjaga kebudayaan dari nenek moyang kita …
Selain kita harus tahu budya Indonesia yang masih ada tapi kita harus tahu juga budaya Indonesia yang sudah hilang atau direbut oleh negara lain yaitu:
Indonesia adalah negara yang indah yang kaya akan kekayaan alam dan budaya. Lebih dari 20 suku terdapat di Indonesia dan lebih dari 100 budaya ada di Indonesia. Tetapi sayangnya, dari tahun ke tahun seiring dengan bertumbuhnya perkembangan gaya hidup dan teknologi, kebudayaan asli indonesia terlihat sangat ketinggalan zaman. Banyak dari warga indonesia yang kurang peduli bahkan ada yang tidak peduli tentang budaya Indonesia. Hal inilah yang menyebabkan banyak budaya Indonesia dicuri oleh negara lain terutama Malaysia. Hal ini karena terlambatnya dalam mematenkan suatu budaya dan benda – benda peninggalan zaman Indonesia dulu. Ketika budaya dan barang kebudayaan atau hasil buah tangan seniman Indonesia masih ada di Indonesia, banyak dari warga merasa budaya tersebut tidak berharga, tetapi ketika ada negara lain akan mengambil budaya tersebut dan kemudian hilang dari kita, barulah mereka merasa itu sangat berharga. Kenapa berharga saat sudah hilang? Kenapa tidak waktu masih ada? Inilah orang – orang indonesia yang telah terkontaminasi budaya barat. Di bawah ini beberapa daftar nama – nama budaya kita yang telah di rampas oleh negara lain.
No.
Kesenian dan Budaya Asal
Direbut Oleh
1.
Batik Jawa Adidas
2.
Naskah Kuno Riau Malaysia
3.
Naskah Kuno Sumatra Barat Malaysia
4.
Naskah Kuno Sulawesi Selatan Malaysia
5.
Naskah Kuno Sulawesi Tenggara Malaysia
6.
Rendang Sumatra Barat WN Malaysia
7.
Sambal Bajak Jawa Tengah WN Belanda
8.
Sambal Petia Riau WN Belanda
9.
Sambal Nanas Riau WN Belanda
10.
Tempe Jawa Perusahaan Asing
11.
Lagu Rasa Sayang Sayange Maluku Malaysia
12.
Tari Reog Ponorogo Jawa Timur Malaysia
13.
Tari Soleram Riau Malaysia
14.
Lagu Injit – Injit Semut Jambi Malaysia
15.
Alat Musik Gamelan Jawa Malaysia
16.
Tari Kuda Lumping Jawa Timur Malaysia
17.
Tari Piring Sumatra Barat Malaysia
18.
Lagu Kakak Tua Maluku Malaysia
19.
Lagu Anak Kambing Saya Nusa Tenggara Malaysia
20.
Kursi Taman dengan Ornamen Ukir Khas Jepara Jawa Tengah WN Perancis
21.
Pigura dengan Ornamen Ukir Khas Jepara Jawa Tengah WN Inggris
22.
Motif Batik Parang Yogyakarta Malaysia
23.
Desain Kerajinan Perak Desa Suwarti Bali WN Amerika
24.
Produk Berbahan Rempah – Rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia
Shiseido Co. Ltd.

Jika kita ingin melihat dari segi kreatif suatu budaya kita bisa melihat dari hal – hal yang terkandung di dalamnya. Misalnya seperti tari – tarian. Itu adalah hasil pikiran kreatif orang – orang dulu untuk menciptakan kemudian memadukan semua gerakan itu menjadi sesuatu yang indah dan juga kekreatifan dalam pemilihan lagu sehingga gerakan dan lagu bisa seimbang. Semua buadaya di atas adalah hasil kekreatifan orang terdahulu. Selain tarian, kita bisa juga bisa melihat dari segi obat – obatan tradisional karena obat ini tercipta dari perpaduan berbagai bahan yang bisa menyembuhkan sejumlah penyakit. Hal ini juga merupakan buah kreatifitas dari orang terdahulu karena mereka bisa menciptakan satu buah pil atau obat dari alam untuk menyembuhkan suatu penyakit.
Bisa kita lihat dari daftar di atas sangatlah banyak yang telah dicuri orang. Bahkan meliki negara bisa dicuri oleh individual? Betapa malunya kita telah dicuri dan kita tidak cepat tanggap dalam menanggulangi hal – hal tersebut. Oleh karena itu, marilah kita jaga dan kita lestarikan budaya nenek moyang kita jangan sampai dirampas lagi.
Maka dari itu kita harus lebih memperhatikan lingkungan sekitar kita. dan kita sebagai penerus kebudayaan bangsa ini harus lebih melestarikan kebudayaan yang di tinggal oleh nenek moyang kita dan jangan ada lagi kebudayaan kita yang direbut oleh negara lain


LINK GUNADARMA:


1. http://gunadarma.ac.id/
2. http://repository.gunadarma.ac.id/
3. http://staffsite.gunadarma.ac.id/
4. http://studentsite.gunadarma.ac.id/
5. http://baak.gunadarma.ac.id


Tidak ada komentar:

Posting Komentar